Pojok dan halaman rumah jangan dibiarkan gersan. Manfaatkan lahan yang sesempit apapun untuk membuat area hijau penyejuk lingkungan. Kesan alam dapat dihadirkan lewat penempatan seonggok-dua onggok batu sebagai aksen penegas.
HIJAU, TERBUKA, FUNGSIONAL
Taman di depan rumah ini begitu berarti. Fungsinya, sebagai penyejuk hunian dan melunakkan fasad.
Taman menempati area berbeda level ketinggian, berukuran 3,8mx4,5m. Tanaman ditempatkan berkelompok di lahan 1,9mx3,8m, antara lain ada kamboja Bali dan bonggol Betawi.
Taman di depan rumah ini begitu berarti. Fungsinya, sebagai penyejuk hunian dan melunakkan fasad.
Taman menempati area berbeda level ketinggian, berukuran 3,8mx4,5m. Tanaman ditempatkan berkelompok di lahan 1,9mx3,8m, antara lain ada kamboja Bali dan bonggol Betawi.
Lahan disebelahnya, yang lebih rendah, diberi olahan Hard scape berupa stepping stone dari batu slab berukuran 40cmx40cm. Batu slab itu ditempatkan selang-seling, terpisahkan oleh rumput gajah mini. Tanaman lotus ditanam di dalam pot batu dan ditempatkan dip agar sebagai pembatas lahan.
Teks: Jones, Roto: Tri, Grafis: Zaka
Lokasi : Rumah Ibu Andik E. Putro, Bintaro, Jakarta.
Lokasi : Rumah Ibu Andik E. Putro, Bintaro, Jakarta.
Pemilik rumah membiarkan tanah miliknya taak berbatas dengan lahan fasilitasn umum. Taman pund dibuat seolah-olah menyatukan dengan area umum itu.
Rumput gajah mini, kucai hias, dan pohon palem kipas tampil menyejukkan mata. Taman pun ditata dengan kon sep simple beraksen batu kali besar. Di atas kursi beton, kita bisa berteduh sambil menikmati semilir angina.
Teks: Dewi, Foto: Martin
Lokasi: Rumah Odang Hasbullah, Sentul, Jawa Barat.
Lokasi: Rumah Odang Hasbullah, Sentul, Jawa Barat.
BERJEJER TAK BERATURAN
Pojok dinding luar rumah dilapisi batu temple hingga setengah tinggi bangunan. Area sekitarpojok dinding itu pun tak dibiarkan polos. Di sana dipenuhi berbagai tanaman hijau.
Rumputmenjadi penutup utama tanah. Di pojok dekat suduttempok tertanam pandan bali, yang dirangkaikan dnengan sambaing darah dan kucai. Empat batu kali: dua besar, dua kecil, dijejertka seakan-akan tak beraturan. Batu-batu ini untuk menambah aksen alami.
Teks: Tatang, Foto: MartinLokasi: Unit Contoh di Bogor Nirwarna Residence.
Sumber : Majalah IDEA - 51/V/2008
0 comments:
Posting Komentar