Selasa, 10 Desember 2013

Antri lebih penting dari matematika?

MATEMATIKA vs MENGANTRI
Orang Australia mempunyai pandangan tersendiri soal pentingnya pelajaran “matematika” dengan pelajaran “mengantri”.
7621300-looking-at-difficult-complex-mathematics-equation-on-balckboard
“Kami tidak terlalu khawatir jika anak-anak sekolah dasar kami tidak pandai matematika. Kami jauh lebih khawatir jika mereka tidak pandai mengantri.”



ALASAN MEREKA
Karena kita hanya perlu melatih anak selama 3 (tiga) bulan saja secara intensif untuk bisa matematika, sementara kita perlu melatih anak hingga 12 (dua belas) tahun atau bahkan lebih untuk bisa mengantri, dan perilaku tersebut menjadi bagian dari kepribadiannya.
PELAJARAN MENGANTRI
Bila anak-anak dibiasakan untuk mengantri, maka:
1. Anak belajar manajemen waktu; jika ingin mengantri paling depan datang lebih awal dan persiapan lebih awal.
 2. Anak belajar bersabar menunggu gilirannya tiba terutama jika ia di antrian paling belakang.
3. Anak belajar menghormati hak orang lain; yang datang lebih awal dapat giliran lebih awal, dan tidak saling serobot atau merasa dirinya lebih penting.
4. Anak belajar berdisiplin dan tidak menyerobot hak orang lain.
 ibpI5li7kjnRD9
5. Anak belajar kreatif untuk memikirkan kegiatan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebosanan saat mengantri. (Di Jepang biasanya orang akan membaca buku saat mengantri).
6. Anak bisa belajar bersosialisasi menyapa dan mengobrol dengan orang lain di antrian.
7. Anak belajar tabah dan sabar menjalani proses dalam mencapai tujuannya.
8. Anak belajar hukum sebab akibat, bahwa jika datang terlambat harus menerima konsekuensinya di antrian belakang.
9. Anak belajar memiliki RASA MALU jika ia menyerobot antrian dan hak orang lain.
10. Anak belajar jujur kepada diri sendiri dan kepada orang lain.
11. Pelajaran mengantri semakin penting karena mengantri telah menjad
Janganlah hanya mengajarkan anak menghitung. Ajarilah mereka apa yang paling diperhitungkan dalam kehidupan ini!

0 comments:

Posting Komentar